Pernah merasa tugas yang menumpuk terasa begitu berat hingga akhirnya terus ditunda? Banyak orang mengalami hal yang sama. Ketika kita melihat tugas besar di depan mata, otak langsung merasa kewalahan dan mencari alasan untuk menghindarinya. Solusinya bukan dengan menunggu motivasi datang, tetapi dengan memanfaatkan “small wins” atau kemenangan kecil untuk atasi penundaan besar. Dengan fokus pada progres kecil yang bisa dilakukan setiap hari, tugas yang tampak berat akan terasa lebih ringan dan lebih mudah diselesaikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana small wins bisa membantu menghilangkan kebiasaan menunda, mengapa strategi ini efektif, dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kenapa Kita Cenderung Menunda Pekerjaan?
Sebelum memahami bagaimana small wins bisa membantu, kita perlu mengetahui alasan utama mengapa kita sering menunda pekerjaan.
- Tugas Terlihat Terlalu Besar
Ketika tugas terasa begitu besar dan sulit, kita secara alami ingin menghindarinya. Misalnya, jika harus menyelesaikan laporan panjang atau proyek kompleks, kita cenderung berpikir, “Terlalu sulit, aku mulai nanti saja.” - Takut Gagal
Kadang kita menunda karena merasa takut hasilnya tidak sesuai harapan. Kita berpikir terlalu banyak tentang kemungkinan kegagalan hingga akhirnya memilih untuk tidak mulai sama sekali. - Kurangnya Rasa Mendesak
Beberapa tugas tidak memiliki deadline yang jelas, sehingga kita merasa bisa melakukannya kapan saja. Akibatnya, kita terus menundanya sampai akhirnya menjadi beban. - Kurangnya Motivasi
Jika suatu tugas tidak terlihat menyenangkan atau menarik, kita sulit merasa termotivasi untuk melakukannya.
Mengapa “Small Wins” Bisa Mengatasi Penundaan?
“Small wins” adalah kemenangan kecil yang memberikan rasa pencapaian dan membantu membangun momentum.
Saat kita berhasil melakukan sesuatu, sekecil apa pun itu, otak kita melepaskan dopamin, yaitu zat kimia yang memberikan perasaan senang dan memotivasi kita untuk terus maju.
Inilah alasan kenapa small wins efektif dalam menghilangkan penundaan:
- Mengurangi Beban Mental
Tugas yang besar dan kompleks terasa lebih mudah ketika dipecah menjadi langkah-langkah kecil yang lebih sederhana. - Membangun Momentum Positif
Setiap kali kita menyelesaikan satu langkah kecil, kita merasa lebih termotivasi untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. - Meningkatkan Kepercayaan Diri
Melihat progres kecil yang kita buat setiap hari membantu membangun rasa percaya diri dan membuat kita lebih yakin bahwa kita bisa menyelesaikan tugas besar. - Mengubah Kebiasaan Menunda Menjadi Kebiasaan Bertindak
Ketika kita terbiasa menyelesaikan hal kecil setiap hari, otak akan mulai mengasosiasikan tugas dengan tindakan, bukan dengan penundaan.
Cara Menerapkan “Small Wins” untuk Atasi Penundaan
Sekarang kita masuk ke bagian yang lebih praktis: bagaimana menerapkan small wins dalam kehidupan sehari-hari untuk mengatasi kebiasaan menunda.
1. Pecah Tugas Besar Menjadi Bagian Kecil
Jika suatu tugas terasa berat, jangan coba menyelesaikannya sekaligus. Sebaliknya, pecahlah menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikerjakan.
Contoh:
- Daripada berpikir, “Aku harus menulis 20 halaman laporan,” ubah menjadi, “Hari ini aku hanya akan menulis satu paragraf.”
- Jika ingin mulai berolahraga, jangan langsung berkomitmen untuk 1 jam per hari. Mulailah dengan 5 menit peregangan setiap pagi.
Ketika kita berhasil menyelesaikan satu bagian kecil, otak akan terdorong untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Gunakan “Aturan Dua Menit”
Jika merasa sulit untuk mulai, gunakan Aturan Dua Menit, yaitu mulai dengan sesuatu yang bisa dilakukan dalam waktu dua menit atau kurang.
Contoh:
- Jika ingin membaca lebih banyak, cukup mulai dengan membaca satu halaman.
- Jika ingin mulai membersihkan rumah, cukup mulai dengan merapikan satu meja.
Biasanya, setelah mulai, kita akan terdorong untuk melanjutkan lebih lama dari dua menit.
3. Rayakan Setiap Progres Kecil
Banyak orang hanya merayakan pencapaian besar, padahal merayakan kemenangan kecil juga penting untuk membangun kebiasaan positif.
Cara sederhana untuk merayakan small wins:
- Catat progres harian di jurnal atau aplikasi pencatat.
- Beri diri sendiri hadiah kecil setelah menyelesaikan tugas, misalnya istirahat sejenak atau menikmati camilan favorit.
- Beri apresiasi diri sendiri dengan mengatakan, “Bagus! Aku sudah mulai.”
Rasa pencapaian dari small wins akan membuat kita semakin termotivasi untuk terus maju.
4. Gunakan “Habit Stacking” untuk Memudahkan Tindakan
“Habit stacking” adalah teknik di mana kita menambahkan kebiasaan baru ke kebiasaan yang sudah ada, sehingga lebih mudah dilakukan.
Contoh:
- Jika ingin mulai journaling setiap pagi, lakukan setelah minum kopi.
- Jika ingin mulai meditasi, lakukan setelah menyikat gigi.
- Jika ingin mulai menulis, lakukan setelah membuka laptop.
Dengan mengaitkan kebiasaan baru dengan kebiasaan lama, kita lebih mudah melakukannya tanpa harus berpikir terlalu banyak.
5. Gunakan Teknologi untuk Melacak Progres
Aplikasi dan alat digital bisa membantu kita tetap konsisten dalam mencapai small wins.
Beberapa aplikasi yang bisa digunakan:
- Todoist untuk mencatat tugas kecil yang harus diselesaikan setiap hari.
- Notion untuk membuat jurnal progres harian.
- Forest untuk meningkatkan fokus dengan sistem gamifikasi.
Melihat progres yang sudah dibuat akan membantu kita tetap termotivasi untuk terus maju.
6. Jangan Takut Memulai dengan Langkah yang Tidak Sempurna
Salah satu penyebab utama penundaan adalah takut membuat kesalahan atau tidak sempurna. Padahal, lebih baik memulai dengan langkah kecil yang tidak sempurna daripada tidak memulai sama sekali.
Contoh:
- Jika ingin mulai menulis, tidak masalah jika tulisan pertama tidak bagus. Yang penting adalah mulai.
- Jika ingin berolahraga, tidak harus langsung sempurna. Yang penting adalah bergerak.
Kesempurnaan bisa diperbaiki nanti, tetapi tindakan harus dimulai sekarang.
Kesimpulan: “Small Wins” adalah Kunci untuk Mengatasi Penundaan
Penundaan sering kali terjadi karena kita merasa tugas terlalu besar atau terlalu sulit. Namun, dengan membangun kebiasaan small wins, kita bisa mengatasi rasa takut dan malas, serta membangun momentum untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih besar.
Ringkasan strategi:
- Pecah tugas besar menjadi bagian kecil yang lebih mudah dikerjakan.
- Gunakan Aturan Dua Menit untuk memulai tanpa merasa terbebani.
- Rayakan progres kecil agar semakin termotivasi.
- Gunakan habit stacking untuk membangun kebiasaan baru secara lebih mudah.
- Manfaatkan aplikasi untuk melacak progres dan tetap konsisten.
- Jangan takut untuk memulai dengan langkah yang tidak sempurna.
Kebiasaan menyelesaikan hal kecil secara konsisten akan membangun kepercayaan diri dan membuat kita lebih mudah mengambil tindakan besar. Jadi, jangan menunggu waktu yang “tepat” untuk bertindak – mulai sekarang terapkan small wins untuk atasi penundaan!